Geographic Information System (GIS) atau Sistem Informasi Geografis merupakan suatu sistem atau alat berbasis komputer yang digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, mengelola, dan menampilkan data geografis. Data geografis tersebut berupa informasi spasial yang berkaitan dengan lokasi di permukaan bumi seperti citra satelit, peta, dan data survei. GIS dapat mengintegrasikan database dengan operasi seperti kueri dan analisis statistik untuk menghasilkan sebuah visualisasi yang dapat mempermudah pembacaan informasi oleh pembaca. GIS merupakan solusi bagi Anda yang ingin mengelola, menganalisis, dan memvisualisasikan informasi geospasial secara lebih menarik.

Penggunaan GIS saat ini telah berkembang untuk digunakan pada berbagai bidang, antara lain:

1. Web GIS

WebGIS memungkinkan pengguna untuk memvisualisasikan data geospasial dalam bentuk peta interaktif dan dapat diakses bebas melalui web secara online.

2. Peta Bencana

Peta bencana yang didapatkan melalui analisis GIS dapat memvisualisasikan daerah-daerah yang berisiko terkena bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan letusan gunung berapi, Peta ini dapat digunakan sebagai alat bantu dalam upaya perencanaan mitigasi bencana, pemantauan kondisi daerah yang berisiko, dan penanggulangan bencana.

3. Monitoring Fenomena

Melalui analisis dan algoritma tertentu, GIS dapat dikombinasikan dengan metode lain seperti penginderaan jauh untuk melakukan monitoring berbagai fenomena seperti degradasi hutan, kerusakan terumbu karang, dan kenaikan suhu kota.

Peningkatan akan kebutuhan data spasial memberikan tantangan akan pengembangan yang dapat mempermudah dalam proses transfer data spasial yang didukung oleh teknologi, sehingga komunikasi dapat menjadi lebih mudah. Teknologi yang dapat dikembangkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah pembangunan sistem informasi geografis berdasarkan web. Salah satu penerapan sistem informasi berbasis web adalah WebGIS.

WebGIS merupakan suatu sistem aplikasi spasial berbasis web yang dapat diakses melalui browser secara online. Melalui WebGIS memungkinkan pengguna untuk membaca informasi dan sharing data tanpa keterbatasan waktu dan tempat. Sistem ini juga dapat memvisualisasikan data geospasial secara interaktif dan mudah bebas diakses melalui website.

Terdapat beberapa keunggulan yang diperoleh dari adanya GIS berbasis web, antara lain yaitu:

1. Aksesibilitas tinggi

Penggunaan teknologi berbasi website mempermudah user menggunakan data geospasial yang dapat diakses menggunakan koneksi internet tanpa mempertimbangkan waktu dan lokasi dari pengguna.

2. Efisiensi kolaborasi

Adanya penggunaan internet mempermudah untuk kolaborasi antar pengguna seperti pembagian data geospasial yang dapat dibagikan secara mudah dan efisien melalui WebGIS. Hal tersebut juga meningkatkan kerjasama antar pengguna yang dapat bekerja sama secara real-time dan dapat menghemat waktu.

3. Integrasi dengan aplikasi lain

WebGIS dapat diintegrasikan dengan aplikasi lain seperti sistem manajemen basis data, aplikasi web, dan perangkat lunak analisis statistik. Pengguna dimudahkan untuk mengakses data geografis yang digunakan pada bermacam konteks dan tujuan.

4. Pembaruan data

WebGIS dapat menampilkan data geografis yang diupdate secara real-time dengan relevan dan akurat, sehingga dapat meningkatkan efisiensi kinerja dalam pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.

5. Efisiensi biaya

Penggunaan WebGIS dapat menekan pengeluaran, khususnya tidak memerlukan perangkat keras khusus dengan biaya investasi awal yang mahal. Pemeliharaan dan pembaharuan WebGIS lebih mudah dan murah.

Arkabumi menyediakan jasa pembuatan website GIS sesuai dengan bidang Anda. Kami memiliki tenaga ahli yang kompeten untuk mengembangkan website GIS sesuai dengan permintaan. Arkabumi telah membantu dan menyelesaikan permintaan customer secara cepat dan efisien.