Survei batimetri merupakan aktivitas atau kegiatan pengukuran dan pemetaan dasar perairan. Survei batimetri termasuk ke dalam survei pemeruman dengan melakukan proses pengukuran kedalaman untuk memperoleh deskripsi model bentuk permukaan dari suatu perairan (seabed surface). Hasil dari proses pemeruman akan mendapatkan data batimetri atau nilai kedalaman dan lokasi koordinat.

Dalam survei batimetri, dilakukan pengukuran pasang surut di perairan yang sama. Pasang surut merupakan pergerakan naik turunnya air laut akibat gaya tarik menarik benda luar angkasa yaitu bulan dan matahari. Kegunaan pasang surut dalam survei batimetri sebagai data koreksi ketinggian air untuk menentukan prediksi dari ketinggian muka air laut rata-rata MSL), muka air tertinggi (HAT), dan muka air terendah (LAT).

Teknologi yang digunakan dalam proses survei batimetri adalah teknologi akustik kelautan seperti Single Beam Echosounder (SBES) atau Multi Beam Echosounder (MBES). Teknologi ini memanfaatkan pulsa gelombang dengan frekuensi tertentu ke kolom perairan. Gelombang suara akan merambat melalui kolom air dan mengenai objek atau dasar perairan, sehingga dipantulkan kembali dan diterima oleh instrumen.

Survey batimetri dapat digunakan pada beberapa bidang pekerjaan, antara lain yaitu:

1. Topografi dasar laut

Survei batimetri dapat menghasilkan gambaran kontur permukaan dasar laut. Hal ini dapat digunakan dalam berbagai macam sesuai dengan kebutuhan, seperti pembuatan peta laut dan jalur pelayaran. Kebutuhan topografi dasar perairan digunakan untuk menentukan peta laut yang akurat dan jalur pelayaran yang aman untuk dilintasi.

2. Konstruksi Lepas Pantai (Offshore)

Data batimetri dapat digunakan dalam perencanaan desain struktur lepas pantai seperti eksplorasi minyak dan gas, serta menentukan lokasi yang aman untuk membangun struktur tersebut yang terhindar dari kondisi oseanografi yang kuat dan tidak stabil.

3. Pemantauan Lingkungan Perairan

Survei batimetri dapat digunakan dalam membantu pemetaan habitat perairan seperti terumbu karang, padang lamun, dan lainnya, serta dapat digunakan untuk pemantauan perubahan lingkungan di suatu perairan, misalnya perubahan dasar perairan akibat erosi, sedimentasi, atau faktor lainnya.

4. Pembangunan Pelabuhan

Data batimetri dimanfaatkan untuk menentukan kedalaman suatu perairan ketika kapal sedang berlabuh. Perkiraan ketinggian air maksimum dan minimum digunakan untuk menentukan struktur pemecah gelombang dan dermaga.

5. Pemasangan Kabel Bawah Laut

Survei batimetri digunakan untuk menentukan rute yang paling aman dan efisien untuk pemasangan kabel komunikasi bawah laut.

Arkabumi hadir dalam menyediakan jasa informasi survei batimetri untuk menghasilkan peta kebutuhan perencanaan yang dapat digunakan pada berbagai macam bidang Anda. Penggunaan teknologi terkini dan tim tersertifikasi menghasilkan data yang akurat, cepat, dan efisien.