Fungsi Peta Topografi

Awal kemunculannya, fungsi peta topografi ini membantu prajurit tentara militer untuk latihan operasi strategi efektif. Membaca fungsi peta topografi sebagai salah satu cara menentukan pergerakan militer yang efisien di medan pertempuran. 

Kemudian penggunaannya berkembang sebagai kebutuhan sipil. Seperti mendaki gunung, menapaki rawa, dan berburu binatang. Fungsi dari peta topografi adalah sebagai berikut

Garis kontur pada permukaan peta membantu memperhitungkan perbedaan tinggi kontur tanah pada lahan tertentu. Berguna sebagai alat navigasi untuk mengetahui informasi lokasi, rute jalan, jarak antara pemukiman penduduk, keadaan air (misal, sungai, danau, permukaan laut, dan bawah laut). Dapat menjadi pedoman manusia ketika merancang pembangunan dan penggunaan lahan (tata guna lahan).

Manfaat Peta Topografi

Berikut ini penjabaran terkait manfaat peta topografi dalam berbagai hal, antara lain:

  1. Menunjukkan tingkat keterjalan dan kecuraman lereneg

Karena garis kontur pada peta menunjukkan ketinggian yang sama, bentuk garis kontur memberi tahu kita seperti apa bentuk lahan itu. Jika garisnya berdekatan, maka kita tahu bahwa lahan tersebut curam. Jika jarak kontur renggang, maka menunjukkan bahwa lahan yang datar.

  1. Sebagai peta dasar untuk membuat peta lainnya

Peta topografi dapat dijadikan sebagai arti peta dasar dalam pembuatan peta-peta lainnya. Peta dasar merupakan peta yang menyajikan unsur-unsur alam dan atau buatan manusia, yang berada di permukaan bumi, digambarkan pada suatu bidang datar dengan skala, penomoran, jenis proyeksi peta, dan georeferensi tertentu, yang datanya diperoleh melalui survey lapangan.

  1. Membantu ahli geologi dalam menggambarkan permukaan bumi secara terperinci

Sudut pandang permukaan planet bumi menunjukkan pola yang memberikan informasi tentang geologi di bawah permukaan. Dengan mempelajari bentuk permukaan bumi melalui peta topografi, ahli geologi dapat memahami sifat proses permukaan di area tertentu, termasuk zona erosi, zona yang mengalami tanah longsor, dan zona akumulasi sedimen.

  1. Menentukan lokasi pembangunan suatu prasarana

Peta topografi penting karena secara akurat mewakili medan suatu daerah. Itu berarti bahwa banyak industri yang berbeda menggunakannya untuk memahami daerah tempat yang akan dijadikan sebagai lokasi dari berbagai jenis industri.

Ranah ini sejatinya dapat mencakup memilih area untuk pembangunan jalan, memilih tempat untuk waduk dan bendungan, dan memutuskan di mana menempatkan bandara dan fasilitas besar lainnya. Manajer kota menggunakan informasi ini untuk membantu mereka membuat zona lahan dan menentukan di mana harus memfokuskan layanan kota.

  1. Menentukan lokasi untuk pembangunan perumahan

Memiliki peta topografi dapat membantu kita memutuskan di mana kita harus membangun properti kitaa. Peta topografi juga digunakan oleh pemerintah untuk membuat zona lahan untuk pembangunan.

Jika suatu daerah sangat curam maka tidak sering dikategorikan untuk penggunaan komersial atau perumahan. Sementara daerah yang lebih rendah adalah tempat yang bagus untuk membangun mal besar, sekolah, dan banyak lagi.

  1. Membantu dalam perencanaan proyek

Ketika kita berencana untuk membangun sebuah gedung di suatu tempat yang tinggi dan jauh, mungkin sulit untuk mendapatkan bahan yang kita butuhkan. Tetapi dengan peta topografi, kita akan dapat merencanakan rute yang masuk akal.

Misalnya, jika kita membangun kabin kayu di atas gunung yang tidak memiliki jalan yang ditetapkan, peta topografi dapat membantu kita merencanakan rute melalui hutan.

  1. Membantu dalam perencanaan transportasi

Salah satu tantangan terbesar dalam pembangunan adalah mencoba menawarkan peluang transportasi kepada masyarakat. Dengan peta topografi, kota dapat merencanakan rute yang masuk akal sesuai dengan kondisi geografinya.

Selain itu, manfaat peta topografi dapat memberikan informasi untuk membangun jalan raya. Itu adalah alat yang hebat untuk memilih rute awal dan mendapatkan perkiraan berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangunnya.

  1. Membantu dalam misi penyelamatan

Peta topografi dapat bermanfaat dalam upaya penyelamatan, baik lewat darat maupun udara, yaitu dengan memprediksi lokasi korban dan medan yang harus dihadapi. Oleh sebab itu, dalam operasi penyelamatan, pengetahuan peta topografi sangatlah penting.

Saat seseorang mendeskripsikan lokasinya, penyelamat harus bisa menentukan lokasi orang yang akan diselamatkan dengan akurat berdasarkan deskripsi bentang alamnya.

  1. Peta topografi dalam militer

Militer menggunakan peta topografi untuk memahami daerah lawan dan membuat jalur untuk mengalahkan musuh. Mereka dapat menggerakkan pasukan untuk menghindari tanjakan yang curam dan menghemat energi mereka saat bepergian dengan berjalan kaki.

Dengan peta topografi berkualitas tinggi, personel militer juga dapat memprediksi pergerakan musuh sebelum terjadi berdasarkan alasan logis. Mereka juga berguna dalam memilih penempatan perkemahan militer karena mereka dapat menemukan tanah datar di dekat dengan berbagai jenis sumber daya alam seperti air di daerah yang tidak dikenal.

  1. Peta topografi untuk survei geologi dan dampak lingkungan

Salah satu kegunaan paling umum untuk peta topografi adalah sebagai survei geologis. Itu dapat melindungi hutan negara kita dari pembangunan dengan mempertahankan catatan penggunaan lahan dan cara deforestasi mengubahnya.

Selain itu, peta topografi dapat merancang sistem pemadam kebakaran yang akan berfungsi jika terjadi kebakaran darurat. Itu dapat memprediksi perilaku kebakaran potensial dan membantu kita merancang rencana tentang bagaimana kita dapat mencapai api di daerah itu dan memadamkannya.

Penggunaan terakhir untuk peta-peta ini dalam survei geologi adalah mengeksplorasi deposit mineral. Itu dapat melihat di mana mineral telah digali sebelumnya dan membantu perencana dalam menemukan ide untuk di mana mereka ingin menambang selanjutnya.

  1. Memandu saat kita hiking

Peta topografi bermanfaat saat kita akan melakukan pendakian atau hiking. Saat kita melakukan pendakian, kita harus paham mengenai medan yang akan ditempuh. Oleh sebab itu, kemampuan membaca dan memahami peta topografi menjadi hal wajib.

Ketika kita bisa membaca peta topografi dengan baik, maka tidak akan sulit dalam memilih medan yang tepat untuk dilalui. Pemilihan medan yang salah sangatlah berbahaya karena bisa membuat kita tersesat atau terjebak.

  1. Memandu saat kita orienteering

Orienteering adalah aktivitas mencari jejak atau bernavigasi menggunakan kompas dan peta, sehingga kemampuan membaca dan memahami peta topografi dalam aktivitas ini menjadi sangat penting agar dapat mencari arah.

Apabila kita tidak mampu untuk membaca unsur peta dalam topografi, meskipun kita piawai dalam penggunaan kompas, penentuan koordinat, serta metode-metode penentuan lokasi, kita akan sangat kesulitan melakukan orienteering.

Tertarik mempelajari lebih dalam  fungsi peta topografi? www.arkabumi.id  menyediakan berbagai jenis pelatihan mulai dari online, offline, hingga inhouse training. Selain itu pelatihan utama kami didukung dengan Instruktur dari kalangan praktisi dan akademisi berpengalaman dibidangnya.