Konsep Dasar GIS dalam Pemetaan Wilayah

Tim Arkabumi
Pada 13-17 September 2021 lalu, Arkabumi mendapat kesempatan untuk mengadakan pelatihan “QGIS untuk Program Food Estate” yang dihadiri oleh rekan-rekan dari Tim Pemeriksa Kementerian Pertanian, Badan Pemeriksa Keuangan RI. Program Food Estate adalah suatu hal terencana yang memerlukan pemetaan wilayah agar pembangunannya sesuai dengan rencana tata ruang yang sudah dimiliki oleh wilayah tertentu. GIS (Geographic Information System) atau Sistem Informasi Geografis merupakan sebuah teknologi yang sangat penting dalam bidang pemetaan wilayah. Pada dasarnya, GIS merupakan sebuah sistem yang dapat megumpulkan, mengolah, menganalisis, dan visualisasi data geografis atau spasial pada suatu wilayah. Di Arkabumi Insight kali ini, akan dibahas mengenai konsep dasar SIG untuk memetakan wilayah.
Daftar Isi
Data Geografis atau Spasial
Data geografis atau spasial merupakan data yang berisi informasi tentang wilayah atau tempat di bumi. Data ini dapat berupa data peta, data citra satelit, data demografi, data cuaca, dan lain-lain. Data geografis atau spasial ini kemudian diolah dan diproses menggunakan teknologi GIS untuk menghasilkan informasi yang lebih bermanfaat.
Sistem Koordinat
Sistem koordinat merupakan sistem yang digunakan untuk menentukan posisi suatu titik pada suatu wilayah. Sistem koordinat pada GIS biasanya menggunakan sistem koordinat geografis, yaitu sistem koordinat yang menggunakan garis bujur dan garis lintang sebagai acuan.
Pengolahan Data
Setelah data geografis atau spasial dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah melakukan pengolahan data. Pengolahan data meliputi penyimpanan, pemrosesan, analisis, dan visualisasi data menggunakan teknologi GIS. Data yang telah diolah dan diproses kemudian dapat dijadikan sebagai informasi yang lebih bermanfaat.
Analisis Spasial
Analisis spasial merupakan proses analisis yang dilakukan pada data geografis atau spasial. Analisis ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang lebih detail tentang suatu wilayah. Beberapa jenis analisis spasial yang dapat dilakukan antara lain analisis overlay, analisis buffering, analisis jaringan, dan analisis titik.
Visualisasi Data
Visualisasi data merupakan proses menggambarkan data geografis atau spasial menjadi bentuk yang mudah dipahami. Visualisasi data dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis peta, grafik, atau tabel. Visualisasi data ini dapat membantu pengambilan keputusan dalam berbagai bidang, seperti perencanaan kota, pemetaan bencana alam, dan lain-lain.
Dalam pemetaan wilayah, konsep dasar GIS sangat penting untuk dapat memperoleh informasi yang lebih bermanfaat dan akurat tentang suatu wilayah. Dengan menggunakan teknologi GIS, data geografis atau spasial dapat diolah dan diproses dengan lebih efektif dan efisien. Hal ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan dan perencanaan yang lebih baik dan tepat sasaran.
